ARTÍCULO
TITULO

Konsep Kampung-Wisata Sejahtera, Kreatif, Cerdas dan Lestari BerkelanjutanKasus Studi di Karangwaru Riverside, Yogyakarta

Yohanes Djarot Purbadi    
Reginaldo Christophori Lake    

Resumen

Pariwisata merupakan salah satu model dalam strategi pembangunan yang semakin banyak digunakan. Pariwisata berbasis masyarakat dan ekonomi kreatif merupakan trend konsep yang diyakini mampu menyejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan. Desa wisata berkembang di Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 2010 dan terus meningkat jumlahnya. Pada sisi lain, kampung-kampung-wisata juga tumbuh di kawasan perkotaan dan perdesaan sejalan dengan pertumbuhan desa-desa wisata. Karangwaru Riverside terletak di Kalurahan Karangwaru sejak tahun 2012 telah dikenal sebagai destinasi wisata baru di Yogyakarta, sebagai ruang publik yang memanfaatkan sungai dan kawasan sekitar sungai. Idealnya, konsep kampung-wisata berbasis masyarakat dan potensi lokal menjadi dasar pengembangan Karangwaru Riverside sebagai kampung-wisata yang hijau, lestari, sejahtera berkelanjutan. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana konsep pengembangan Karangwaru Riverside yang berbasis masyarakat dan potensi lokal untuk menciptakan kemakmuran masyarakat dan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Tujuan tulisan adalah merumuskan konsep pengembangan kawasan tepian sungai berbasis potensi lokal, ekonomi kreatif dan ekonomi digital pada kasus Karangwaru Riverside. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka tentang kampung-wisata, ekonomi kreatif dan pembangunan pariwisata hijau lestari. Hasilnya, Karangwaru Riverside sebagai kampung-kota berpotensi dikembangkan lebih maju dengan konsep kampung-wisata berbasis pada potensi lokal, partisipasi masyarakat, ekonomi kreatif, pembangunan hijau ramah lingkungan dan didukung ekonomi digital.

 Artículos similares

       
 
Rita Ernawati     Pág. 24 - 31
Kepuasan terhadap tempat tinggal merupakan hasil dari interaksi karakteristik individual dengan karakteristik fisik rumah yang dihuninya. Karakteristik personal suatu individu memunculkan ekspetasi terhadap tempat tinggal. Faktor yang secara umum mempeng... ver más

 
Fairuz Nabilah, Hanson E Kusuma     Pág. 41 - 45
Parkir di bahu jalan merupakan cara parkir yang praktis dan dilakukan hampir di semua kota. Tetapi, cara tersebut dapat menimbulkan ketidaktertiban, kemacetan, pungutan liar, dan permasalahan lainnya. Sebagian pemerintah daerah mulai memperkenalkan pengg... ver más

 
Faisal Bahar, Yusfan Adeputera Yusran, Antariksa Antariksa     Pág. 6 - 11
Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan dikenal sebagai kampung wisata dengan sederetan rumah warga yang menampilkan aneka warna pada dinding dan atap rumah warga dengan kondisi topografi lahan berkontur di bantaran Sungai Brantas. Pada jaringan jalan di Kamp... ver más

 
Josephine Roosandriantini     Pág. 77 - 84
Kekayaan budaya dan keberagaman kondisi alam menyebabkan muncul keberagaman arsitektur di Nusantara. Arsitektur Nusantara yang beranekaragam, tetap dipandang oleh sebagian golongan sebagai sebuah kekunoan, dan ketidaklayakan untuk dijadikan sebagai hunia... ver más

 
Jockie Zudhy Fibrianto, Mochamad Hilmy     Pág. 65 - 70
The road corridor in Pontianak City has different shading output depending on the sun orientation. The difference has caused a temperature difference that affects the pedestrian thermal comfort along the corridor. Identification and measurement of shadin... ver más