Redirigiendo al acceso original de articulo en 21 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

Komparasi Indikator Rumah Layak Huni dan Permukiman Kumuh Indonesia

Tetty Harahap    

Resumen

Perkembangan Kota yang tidak diantisipasi adalah awal dari munculnya permasalahan perumahan dan permukiman. Di Indonesia permasalahan permukiman dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu permasalahan backlog perumahan, rumah tidak layak huni, permukiman kumuh dan rumah liar. Bila diobservasi, penampakan fisik permukiman kumuh dan rumah tidak layak huni tidak jauh berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kesesuaian indikator untuk permukiman kumuh dan rumah layak huni. Unit amatan dan analisis dalam penelitian ini adalah pemenuhan indikator rumah layak huni di permukiman kumuh Kota Bandar Lampung dan perbandingan indikator permukiman kumuh dan rumah layak huni Indonesia dengan beberapa negara lain (Malaysia, Korea, Australia, Kanada, dan Inggris). Metode yang digunakan adalah metode deduktif kuantitatif dan teknik analisis uji fisher exact dan komparasi indikator. Hasil dari penelitian ini adalah (1) tidak signifikannya hubungan pemenuhan indikator rumah layak huni dan kekumuhan dan (2) Indikator Rumah Layak Huni beberapa negara lain (Malaysia, Korea, Australia, Kanada, dan Inggris). Indikator tersebut merupakan gabungan dari Indikator permukiman kumuh dan rumah layak huni milik Indonesia. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan Indikator penentuan permukiman kumuh dan rumah layak huni dapat diintegrasikan sehingga dapat mengefektifkan dan mengefisienkan penanganan permasalahan permukiman di Indonesia.

 Artículos similares