Resumen
Secara umum, ada dua kejadian banjir. Yakni banjir akibat hujan deras berkepanjangan dan banjir dari hulu sungai lainnya. Alat pemantauan saat ini biasanya tetap konvensional. Alat ini dipantau secara manual oleh petugas kepolisian yang sedang bertugas. Dapat dikatakan bahwa smartphone dan internet menopang semua aktivitas manusia selama periode ini. Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan alat untuk memantau ketinggian air sungai melalui aplikasi bot Telegram. Alat ini menggunakan NodeMCU sebagai mikrokontroler untuk mengkoordinasikan pengoperasian sistem, sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai pemantau ketinggian air, kamera ESP32 sebagai monitoring video live streaming pada sungai, dan Aplikasi android Telegram bot berisi menu perintah monitoring yang sudah terunduh dan terpasang pada smartphone.Hasil dari penelitian ini, alat ini dapat memberikan informasi berupa ketinggian air yang diterapkan di sungai. Pengguna dapat meminta informasi tentang kondisi ketinggian air sungai. Alat ini memberikan informasi melalui video streaming langsung yang dapat diakses melalui jaringan lokal, dan secara otomatis ketika air sungai melebihi ambang batas bahaya.