Redirigiendo al acceso original de articulo en 19 segundos...
Inicio  /  Empowerment  /  Vol: 4 Núm: 1 Par: 0 (2015)  /  Artículo
ARTÍCULO
TITULO

DAMPAK PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MANDIRI TERHADAP USAHA HOME INDUSTRY MAKANAN RINGAN DESA MARGALUYU KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS DOI : 10.22460/empowerment.v4i1p102-125.561

Lilis Karwati    

Resumen

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat yang belum memiliki  pengetahuan dan ketrampilan dalam kegiatan usaha, permasalahan masih rendahnya kemampuan manajemen kegiatan usaha home industri kurangmya  upaya untuk membuka usaha secara mandiri dari memproduksi sampai pemasaran berdaya saing. Melalui Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan hasil usahanya. Model pemberdayaan yang efektif untuk meningkatkan keberdayaan usaha itu ialah fokus pada peningkatan perilaku kemandirian usaha Home  Industri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu "Dampak Program Pelatihan Kewirausahaan Mandiri terhadap Usaha Home Industri Makanan Ringan di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng  Kabupaten Ciamis". Adapun teknik penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: Observasi, Wawancara, Studi Dokumentasi, Studi Literatur. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang responden yang meliputi 2 orang Supervisor Program pelatihan, 2 orang penyelenggara pelatihan kewirausahaan, 16 orang peserta pelatihan. Kesimpulan hasil penelitian ini  : 1) Masyarakat Usaha home industri memperoleh pengetahuan dan pemahaman dalam berusaha. 2) Dampak Pelatihan Kewirausahaan Mandiri dibuktikan dengan meningkatnya pendapatan usaha home industri karena selain adanya pemahaman usaha juga dengan adanya pelatihan dapat membuka peluang dalam memasarkan produknya karena antar pengusaha saling memberikan informasi. Saran sebagai berikut ; 1) pemerintah daerah  terkait memberikan perhatian kepada kegiatan usaha home industri di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng  Kabupaten Ciamis. 2) PKBM memberikan perhatiannya melalui berbagai programnya. 3) Sebaiknya pelaksanaan pelatihan secara rutin 4)ada peneliti lain yang melakukan penelitian lebih lanjut. sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menyempurnakan hasil penelitian ini.

 Artículos similares

       
 
Anita RahmanDewi safitri Elshap     Pág. 1 - 12
Pengembangan program pembelajaran tidak lepas dari situasi dan kondisi yang ada pada tiap individu, terutama dorongan pribadi dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam kenyataannya, manusia dewasa memiliki kekhususan tersendiri dalam mengembangkan dan memban... ver más
Revista: Empowerment

 
Riana Christel Tumewu,Stanly Alexander     Pág. 77 - 85
ABSTRAK Sejak krisis ekonomi tahun 1997 pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, atau lebih dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) menjadi isu yang mengemuka di Indonesia. Akibat buruknya tata kelola perusahaan di Indonesia pada masa it... ver más

 
Nunu Mahmud Firdaus     Pág. 71 - 77
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kepercayaan diri tourist guides dalam memberikan layanan kepada turis asing karena kesulitan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan rendahnya penguasaan bahasa Inggris para tourist guides asing terutama... ver más
Revista: Empowerment

 
Sutarsa Gandasasmita     Pág. 79 - 84
Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah tentang perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani sebagai hasil pelatihan kewirausahaan dan dampaknya terhadap kemadirian kelompok tani. Masalah yang dihadapi petani di Desa Mekarsar... ver más
Revista: Empowerment