Redirigiendo al acceso original de articulo en 17 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL TAS DI KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS

Rizal Arief Hidayat    

Resumen

Abstrak ___________________________________________________________________ Strategi pengembangan usaha merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya suatu industri yang diperlukan guna mengembangkan usahanya dalam rangka mencapai tujuan industri secara efektif dan efisien. Strategi pengembangan usaha juga merupakan upaya mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul di masa mendatang yang sulit dipastikan dan dapat memberikan arah kegiatan operasional bagi pelaksanaan kegiatan industri. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki industri kecil tas serta untuk merekomendasikan strategi pengembangan yang tepat digunakan. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif terhadap 95 pengusaha tas. Variabel yang diteliti adalah permodalan, tenaga kerja, teknologi dan pemasaran. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri kecil tas di Kecamatan Jati Kabupaten Kudus memiliki kekuatan yaitu kemudahan interaksi karena dibentuk sentra industri tas di Kecamatan Jati. Sedangkan kelemahan yang dimiliki adalah inovasi dan desain produk masih rendah. Peluang yang dimiliki adalah dekat dengan lokasi pasar. Sedangkan ancaman yang dimiliki adalah persaingan produk dari luar daerah baik nasional maupun internasional. Strategi pengembangan yang bisa diterapkan oleh industri kecil tas di Kecamatan Jati Kabupaten Kudus adalah strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal atau stabil, artinya strategi untuk memperluas usaha dengan cara membangun di lokasi yang lain, dan meningkatkan jumlah produksi dan menambah jasa. Pada industri kecil tas di Kecamatan Jati dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar dengan cara promosi dan mempublikasikan produknya. Selain itu menerapkan strategi yang lebih  defensive  yaitu  menghindari  kehilangan penjualan dan profit. Pada industri kecil tas di Kecamatan Jati berarti pengusaha tas dapat memperkuat kerjasama antar pengusaha tas lainnya misalnya dengan pembentukan kelompok usaha bersama atau koperasi usaha.   Abstract ___________________________________________________________________ Business development strategies is a plan for a comprehensive and integrated on an industrial efforts are needed in order to expand its business in order to achieve industry goals effectively and efficiently. Business development strategy is also an effort to anticipate the problems that may arise in the future is difficult to ascertain and may provide direction for the implementation of the operations of the industry. The purpose of this research is to identify and analyze the strengths, weaknesses, opportunities and threats owned small handbag industry and to recommend appropriate development strategy used. The method used in this paper is a descriptive method against 95 employers bags. The variables studied are capital, labor, technology and marketing. The analytical method used is descriptive method of analysis and SWOT analysis. Research results show that the small bag industry in Jati Subdistrict of Kudus Regency has a strength that is formed due to the ease of interaction a small bags industrial centers in Jati Subdistrict. While the weaknesses of the innovation and design of the product is still low. Opportunities that are close to the market place. While the threat is owned product competition from outside the region both nationally and internationally. Development strategies that can be implemented by small handbag industry in Jati Subdistrict of Kudus Regency is the concentration strategy through horizontal integration or stable, it means a strategy to expand it?s business by constructing in another location, and improve production and increase the number of services. In the case of small industries in Jati Subdistrict can enhance product quality and expand the market by promoting and publicizing products. In addition a more defensive strategy that avoids lost sales and profits. In small bags in the industry means employers bag Jati Subdistrict can strengthen cooperation between employers other bags such as by the formation of joint venture or cooperative group effort.

 Artículos similares

       
 
Muhammad Izzuddin Furqony     Pág. 395 - 403
Basecamp Mawar Gunung Ungaran adalah salah satu potensi destinasti wisata di Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel apa saja yang mempengaruhi permintaan kunjungan, menghitung valuasi ekonomi melalui pendekatan t... ver más

 
Fatmawati Fatmawati, Deky Aji Suseno     Pág. 251 - 259
Industri kerajinan eceng gondok di Kabupaten Semarang sangat potensial untuk dikembangkan, namun perkembangannya mengalami penurunan yang semula di tahun 2013 terdapat 18 unit usaha menurun menjadi 10 unit usaha di tahun 2015. Volume produksi di tahun 20... ver más

 
Ivan Septiawan     Pág. 111 - 119
Produksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsi masyarakat. Masih belum optimalnya dalam pengelolaan sampah dikarenakan kurangnya pelayanan penanganan sampah, kurangnya kejelasan kelompok sasaran/... ver más

 
Susanti Lasmaria Purba, P. Eko Prasetyo     Pág. 260 - 267
Kota semarang salah satu penghasil batik yang berkualitas namun belum dikenal banyak masyarakat indonesia. Dampak kurangnya faktor produksi mengakibatkan daya saing Batik Semarang kurang berkembang atau kurang dikenal banyak masyarakat. Penelitian ini me... ver más

 
Dede Setya Ramadhan     Pág. 117 - 126
Kota Semarang adalah ibukota Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai kota bisnis dan industri, tetapi bukan berarti Kota Semarang tidak memiliki obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah Obyek... ver más