Resumen
Kajian ini bermaksud guna mengidentifikasi, menguji dan menganalisis peran motivasi pada kinerja pegawai pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta. Penelitian menggunakan dua variabel bebas yaitu pendidikan pelatihan dan kapabilitas dan variabel intervening ialah motivasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 pegawai Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta, sampel diperoleh dengan menggunakan teknik pembagian kuesioner terhadap pegawai. Regresi linear berganda dipakai guna menghitung relasi antara variabel bebas dan variabel intervening, validitas data dihitung dengan Product Moment Pearson, serta Cronbach?s Alpha digunakan untuk menghitung reliabilitas data. Hasil kajian memaparkan pendidikan pelatihan berpengaruh positif dan substansial pada motivasi pegawai, kompetensi berpengaruh positif dan substansial pada motivasi pegawai, pendidikan pelatihan berpengaruh positif dan substansial pada kinerja pegawai, kapabilitas berpengaruh positif dan substansial pada kinerja pegawai dan motivasi berpengaruh postif dan substansial pada kinerja pegawai. Hasil dari analisis jalur membawa pada kesimpulan bahwa pengaruh langsung dan tak langsung, variabel kompetensi adalah jalur yang paling dominan dibanding variabel lainnya.