ARTÍCULO
TITULO

Rubber Production Projection in Riau Province using Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) Approach

Fadhlan Zuhdi    
Rizqi Sari Anggraini    
Rachmiwati Yusuf    

Resumen

AbstractRubber has long  been become a mainstay of Indonesian exports along with oil palm, coffee and tea. As a commodity that has increasing world demand, rubber exports are given priority. This must be responded quickly by the government in order to increase national income from the export side. Riau as the third largest national rubber producer has great potential to increase rubber production. Therefore, it is necessary to make further analysis related the targets that need to be achieved, so the development of rubber production can be applied measuredly. Analysis using the ARIMA method is used to predict rubber production in the next five years (2021-2025). The results of the analysis showed that there will be an increase in rubber production by 2.38 percent with a maximum increase up to 3.05 percent. This increase is still at a low level, so efforts need to be made to increase rubber production.Keywords: ARIMA, export, production, projection, rubberProyeksi Produksi Karet di Provinsi Riau dengan Pendekatan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA)AbstrakKaret telah sejak lama menjadi produk andalan ekspor Indonesia bersama dengan kelapa sawit, kopi dan teh. Sebagai komoditas yang terus mengalami peningkatan permintaan di dunia menyebabkan ekspor karet menjadi sebuah keuntungan. Hal tersebut harus dapat direspon dengan cepat oleh pemerintah guna meningkatkan pendapatan nasional dari sisi ekspor sehingga dapat meningkatkan perekonomian dalam negeri. Provinsi Riau sebagai provinsi yang memiliki kontribusi terbesar ketiga sebagai produsen karet nasional memiliki potensi yang besar untuk dapat meningkatkan produksi karet. Oleh sebab itu, perlu adanya analisis lebih lanjut terkait dengan target yang perlu dicapai agar pengembangan produksi karet dapat diaplikasikan secara terukur. Analisis dengan metode ARIMA digunakan untuk memproyeksikan produksi karet lima tahun mendatang (2021-2025). Hasil analisis menunjukkan bahwa akan terjadi peningkatan produksi karet sebesar 2.38 persen dengan peningkatan maksimum mencapai 3.05 persen. Kenaikan tersebut masih berada pada taraf yang rendah sehingga perlu dilakukan upaya agar terjadi peningkatan produksi karet.Kata kunci: ARIMA, karet, ekspor, produksi, proyeksi

Palabras claves

 Artículos similares

       
 
Tr?n T? L?c DOI: 10.26459/jed.v113i14.3657     Pág. 113 - 125
Smalholder rubber farm has been adopted and rapidly developed in Quang Binh Province, playing a very important role in the economic development of the locality such as creating jobs, increasing income for rural laborers, contributing to hungereradication... ver más

 
M. Yusuf,Jamalludin Sulaiman     Pág. 39 - 46
The fact is that natural rubber has a strategic role as it is one of the commodities industry tropical crops. In addition, it also has important and strategic role in sup-porting the national economy, primarily as a source of livelihood of millions of ru... ver más

 
Muhammad Yusuf,Jamalludin Sulaiman     Pág. 403 - 408
Rubber is one of the top foreign exchange earners in Indonesia. Seventy percent of the land in Indonesiaused for the cultivation of rubber consists of smallholding and the remaining 30 percent are large plantations.There are 34,827 rubber smallholders in... ver más

 
Silvano A. Wueschner    
This paper examines the controversy arising out of Great Britain?s decision to implement the Stevenson plan. It examines, in particular, the role played by Herbert Hoover, both behind the scenes and in an effort to affect the repeal of the Stevenson sche... ver más