ARTÍCULO
TITULO

Kajian Metode PERT-CPM dan Pemanfaatannya dalam Manajemen Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek

Wiji Yuwono    
M. Elfan Kaukab    
Yusqi Mahfud    

Resumen

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi waktu dan biaya kegiatan proyek Pembangunan Gedung Kantor Kelurahan Wonorejo Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Metode PERT menganalisis kemungkinan tercapainya waktu proyek yang telah direncanakan dalam time schedule. CPM menganalisis waktu dan biaya proyek melalui percepatan kegiatan yang terdapat pada jalur kritis. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data proyek pembangunan Gedung Kantor Kelurahan Wonorejo. Langkah untuk mengurangi dampak keterlambatan kegiatan  diusulkan melakukan proses crashing. Crashing dilakukan pada kegiatan yang berada pada jalur kritis. Dari hasil penelitian ini didapatkan 42 jalur kritis dari 58 aktivitas. Waktu yang direncanakan dalam time schedule selesai dalam waktu 49 hari kalender, namun pada kenyataan dilapangan proyek mengalami keterlambatan waktu dan dapat diselesaikan selama 60 hari. Setelah dilakukan perhitungan jalur kritis menggunakan metode CPM, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek yaitu selama 32 hari. Dengan metode PERT didapatkan perhitungan probabilitas terselesaikannya proyek selama 49 hari adalah sebesar 99,38%. Setelah dilakukan crash program tiga kali didapatkan durasi optimum selama 37 hari dan biaya crash sebesar Rp. 2.368.000. Dengan menghitung biaya sewa alat yang lebih besar dari biaya crash sehingga proyek dapat diselesaikan selama 37 hari tanpa menambah biaya crash, karena biaya tidak langsung lebih besar daripada biaya crash.

 Artículos similares

       
 
Fuad Yanuar Akhmad Rifai, Nuwun Priyono     Pág. 108 - 119
BAZIS merupakan lembaga masyarakat yang bergerak dalam sosial keagamaan dalam konsep agama islam disebut dengan amil yaitu pengumpul zakat. Seiring perkembangan jaman bazis bermotamorfosa sebagai badan yang besar dalam pengumpulan zakat bahkan juga dalam... ver más

 
Sonny Santosa     Pág. 1 - 7
Sudah menjadi salah satu tugas sebagai pengajar Studi Kelayakan Bisnis untuk turut memberikan sebuah rekomendasi yang bersifat alternatif bagi mereka yang baru akan/telah memulai usahanya, tanpa perencanaan dan kajian (studi) kelayakan yang baik, maka su... ver más
Revista: eCo-Buss

 
Muhamad Ragil Setiawan     Pág. 40 - 46
Air bersih menjadi kebutuhan dasar yang harus disediakan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Kondisi geologis ITERA berada pada daerah dengan batuan piroklastik di atasnya, batuan tersebut memiliki sifat impermeabel. Hal ini meyebabkan air di permuka... ver más

 
Yusuf Fadli     Pág. 41 - 63
Artikel ini menjelaskan bagaimana sebenarnya hubungan antara Islam, perempuan dan politik dalam pasca Orde Baru. khususnya bagaimana keterlibatan gerakan perempuan Nahdlatul Ulama (NU) dalam memperjuangkan keseteraan gender yang dilandasi pada nilai-nila... ver más

 
Nugraha Bintang Wirawan     Pág. 25 - 39
Rangka Terbreis Eksentris (RTE) merupakan sistem bangunan tahan gempa yang mempunyai keunggulan dari segi kekuatan dan kekakuan serta mempunyai daktilitas dan kemampuan energi disipasi yang baik dalam kondisi inelastis. Link adalah elemen penting yang be... ver más