ARTÍCULO
TITULO

Zakat Sebagai Nilai Instrumental Ekonomi Islam Dalam Kajian Asbab al-Nuz?l

Nurma Khusna Khanifa    
Moh. Syifa`ul Hisan    

Resumen

Begitu besar manfaat yang bisa didapat bagi orang yang mengerti tentang asbab al-nuz?l. Al-Zarqaniy maupun al-Suy?thiy sepakat mengatakan, sebagian orang masih berasusmsi bahwa sama sekali tidak ada fungsinya dan tidak penting (make no odds) mempelajari teori asbab al-nuz?l, bahkan asbab al-nuz?l tidaklah pantas untuk dianggap sebagai sejarah turunnya ayat. Apa yang mereka asumsikan menurut al-Zarqaniy dan juga al-Suy?thiy sudah salah, sebab mengetahui asbab al-nuz?l justru memiliki banyak kegunaan dan manfaat. Salah satu manfaat mempelajari asbab al-nuz?l ialah mengetahui hikmah Allah SWT atas ketentuan yang telah Allah sampaikan di dalam apa yang telah disyari?atkan melalui turunnya ayat, dan itu besar manfaatnya bagi orang mukmin maupun orang yang tidak mukmin. Bagi orang mukmin akan berdampak pada bertambahnya iman orang mukmin tersebut. Di samping itu, bagi orang non muslim, adanya hikmah Allah SWT tersebut akan menggiring mereka untuk beriman jikalau mereka mengerti bahwa syari?at Islam itu sebenarnya dibangun atas dasar ma?lahah, bukan atas dasar kesewenang-wenangan, eksploitasi, kelaliman, dan seenaknya sendiri. Walaupun banyak ayat-ayat yang ada di dalam al-Qur?an itu memiliki asbab al-nuz?l, dan adakalanya tidak. Seperti halnya dalam konteks zakat justru memiliki asbab al-nuz?l yang dikatakan sangat rigit. Padahal zakat bagian terpenting dari nilai instrumental dalam ekonomi Islam.

Palabras claves

 Artículos similares