ARTÍCULO
TITULO

Irrigation Control Using Fuzzy Logic on The Internet of Things Agriculture System DOI : 10.24114/cess.v7i2.37195 | Abstract views : 17 times

Angga Prasetyo    
Yovi Litanianda    
Fadelan Fadelan    
Arief Rahman Yusuf    
Sugianti Sugianti    

Resumen

Cabai, sawi, tomat, selalu jadi tanaman favorit petani, walaupun butuh banyak air dan pekerja. Adaptasi kondisi itu dengan teknik bercocok tanam smart agriculture system (SAS) yang melibatkan teknologi seperti irigasi otomatis yang mengatur penyiraman hanya berdasarkan rutinitas tanpa memperhatikan kondisi lahan. Pengendalian seperti ini saat musim pancaroba bisa mengakibatkan kebusukan akar serta memicu penyakit fungisarium pada tanaman cabai. Solusinya, coba dihadirkan sistem yang melibatkan kecerdasan buatan seperti logika fuzzy berbentuk sebuah embedded system  dengan pantauan internet of things (IoT). Logika fuzzy secara komputasi matematis akan mengatur irigasi berdasarkan kondisi kelembapan dan suhu lahan. Dimulai dengan tahap Fuzzyfikasi untuk memetakan input nilai suhu dan kelembapan dari sensor. Dilanjut dengan pembuatan Inference engine di mikrokontroler NodeMcu 8266 untuk mengartikan pernyataan rule fuzzy berbentuk agregasi kondisi minimum dengan operator AND, kemudian dikombinasikan dengan nilai set tunggal 0 dan 1 pada fuzzy sistem menjadi respon aktuator yang sesuai. Setelah keseluruhan sistem dijadikan purwarupa, maka dilakukan testing pengujian untuk mengetahui seberapa baik kode program fuzzy dapat merespon perubahan ekosistem lahan budidaya agriculture yang disimulasikan. Penelitian ini mendapati hasil bahwa kode program loggika fuzzy yang ditanamkan pada mikrokontroler nodeMCU8266 berhasil mengatur durasi penyemprotan yang dilakukan pompa sebagai respon berbagai simulasi kondisi lingkungan dalam waktu 3,6 detik.

Palabras claves

 Artículos similares

       
 
Isik Sezen, Sevda Yaganoglu, Elif Akpinar Külekçi and Ayse Karahan    
This study aims to investigate alterations in the developmental parameters of Salvia splendens L., a commonly utilized seasonal flower associated with excessive water consumption in urban green spaces, through the implementation of deficit irrigation pra... ver más
Revista: Water

 
Cong Hou, Qingfeng Miao, Haibin Shi, Zhiyuan Hu, Yi Zhao, Cuicui Yu, Yan Yan and Weiying Feng    
Managing soil salinity has always been a difficult problem for agriculture. Balancing water and salt while maintaining crop quality and yield is a key issue for agricultural sustainability. The Hetao lrrigation District in China has a complex mix of cult... ver más
Revista: Water

 
Inayatullah Katohar, Rajesh Kumar Soothar, Farman Ali Chandio, Mashooque Ali Talpur, Shakeel Ahmed Soomro, Ashutus Singha, Li Bin and Muhammad Uris Mirjat    
The most important factor impacting wheat production is water stress that occurs during the reproductive growth stage. Therefore, the plant responses and water productivity as affected by drought priming were investigated during Rabi seasons 2021 and 202... ver más
Revista: Water

 
Hefdhallah S. Al-Aizari, Fatima Aslaou, Ali R. Al-Aizari, Abdel-Basit Al-Odayni and Abdul-Jaleel M. Al-Aizari    
Groundwater is an essential and indispensable resource, meeting dire needs for drinking and irrigation purposes. The aim of this study is to assess the suitability of groundwater quality for drinking purposes. This evaluation will be conducted using the ... ver más
Revista: Water

 
Abdulrahman Alkathiri, Saleh Eifan, Atif Hanif, Islam Nour, Abdullah E. Al-Anazi, Khalid Maniah, Riyadh Alotaibi and Yazeed Alharbi    
Adenoviruses are considered one of the most persistent enteric pathogens that can penetrate entire aquifer matrices. An ongoing monitoring of irrigation water is essential to mitigate potential public health risks. We investigated the prevalence of human... ver más
Revista: Water