ARTÍCULO
TITULO

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2007-2011

Tommy Prio Haryanto    

Resumen

Abstrak___________________________________________________________________Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menandakan bahwa suatu daerah memiliki kesejahteraanmasyarakat yang baik. Untuk memperoleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut diperlukanperan pemerintah, yaitu dengan melakukan pengeluaran pemerintah. Namun, masih banyakkabupaten/kota di Jawa Tengah yang belum bisa memanfaatkan pengeluaran pemerintah yangdimiliki untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisisbagaimana pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabelindependen yang digunakan belanja tidak langsung dan belanja langsung, sedangkan variabeldependennya adalah pertumbuhan ekonomi. Hasil dari penelitian ini adalah koefisien positif daribelanja tidak langsung adalah 0.291399 yang berarti jika belanja tidak langsung naik 1 % makapertumbuhan ekonomi naik 0.291399%. Koefisien positif dari belanja langsung sebesar 0.117470yang berarti jika belanja langsung naik 1 % maka pertumbuhan ekonomi naik sebesar 0,117470%.Belanja tidak langsung dan belanja langsung secara bersama-sama berpengaruh terhadappertumbuhan ekonomi.Abstract___________________________________________________________________The high economic growth indicates that an area has good public prosperity. To get the high economic growthrequired the maximum role of government, by government expenditure. However, there are still manyregencies/cities in Central Java that can not take the advantages of government expenditure to increaseeconomic growth. Purpose of this research is to analyzed the influence of government expenditure on economicgrowth. The independent variable used are is indirect expenditure and direct expenditure, while the dependentvariable is economic growth. The results of this research are positive coefficients of indirect expenditure is0.291399 which means that if the indirect expenditure rose 1%, economic growth rose 0.291399%. Positivecoefficients of direct expenditures of 0.117470, which means if direct expenditure rose 1%, the economyexpanded at 0.117470%. Indirect expenditures and direct expenditures jointly effect economic growth.

 Artículos similares

       
 
Yayik Kartika Sari     Pág. 48 - 56
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa keadaan pertumbuhan ekonomi, pengembangan sektor basis ekonomi, dan faktor yang memiliki pengaruh dominan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora tahun 1990-2013 dengan menggunakan alat an... ver más

 
Munhamik Luthfia,Baldric Siregar  10.21831/economia.v12i2.11297     Pág. 135 - 145
Abstract: How Do Governments Spend Their Public Spending? The objectives of this study are to examine whether the local expenditure for education, health, and economic influence economic welfare, and whether population influences the relationship between... ver más
Revista: Jurnal Economia

 
Martiyan Ramdani     Pág. 58 - 64
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat pengaruh antara pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran dan pengeluaran pemerintah untuk pengentasan kemiskinan terhadap kemiskinan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis de... ver más

 
Citra Ayu Basica Effendy Lubis  10.21831/economia.v10i2.7544     Pág. 187 - 193
Abstrak: Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan Pekerja Dan Pengeluaran Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan pekerja dan pengeluaran pemerintah untuk... ver más
Revista: Jurnal Economia

 
Harry A. P. Sitaniapessy  10.21831/economia.v9i1.1375     Pág. 38 - 51
Abstrak: Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap PDRB dan PAD. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan  pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto dan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Maluku Tengah periode 2005-2011. ... ver más
Revista: Jurnal Economia