ARTÍCULO
TITULO

Dampak Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang di Pasar Bulu Semarang

Rizka Aprilia    

Resumen

Latar belakang penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak revitalisasi pasar tradisional terhadap pendapatan pedagang di Pasar Bulu Semarang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dan uji t sampel berpasangan. Hasil menunjukan bahwa mayoritas pedagang di Pasar Bulu merupakan penduduk asli Kota Semarang. Revitalisasi tidak mengubah hubungan sosial antar pedagang, maupun pedagang dengan aparat yang selama ini terjalin dengan baik. Setelah revitalisasi kondisi bangunan Pasar Bulu menjadi lebih bersih dan rapi. Revitalisasi berdampak pada penurunan pendapatan pedagang, dibuktikan dengan hasil uji t sampel berpasangan diperoleh hasil t_hitung= 10,116 >  t_tabel= 2,064 dengan probabilitas 0,000 < 0,05. Rata-rata pendapatan pedagang sebelum revitalisasi sebesar Rp 5.280.000, sedangkan sesudah revitalisasi sebesar Rp 3.366.000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah revitalisasi berdampak pada penurunan pendapatan pedagang di Pasar Bulu Semarang.The basic problem of this study is to show the impact of the traditional market revitalization towards the traders income in Bulu Market Semarang. The type of this study are qualitative and quantitative. The data collected by observation, interview, and documentation. The analysis of data using interactive models and paired samples t test. The result showed that the majority of traders in Bulu Market are the natives of Semarang City. The revitalization did not change the social relations between the traders, and traders with the officers who had been well maintained. After the revitalization, the Bulu Market Building condition become more clean and neart. The revitalization gives an impact towards the decreasing of the traders income, proved by the paired samples t test result which showing t_hitung= 10,116 >  t_tabel= 2,064 with probability 0,000 < 0,05. The average of the traders income before revitalization Rp 5.280.000, meanwhile after the revitalization Rp 3.366.000. the conclusion in this study is  the revitalization gives an impact towards the decreasing of the traders income in Bulu Market Semarang

 Artículos similares

       
 
Ignatia Bintang Filia Dei Susilo,Dian Pujiatma Vera Subchanifa  10.21831/economia.v12i1.8227     Pág. 1 - 12
Abstract: ASEAN Labor Market Integration and Its Social Effects for Unskilled Labor Migration. Member states of ASEAN mainly needed two criteria of foreign labor: highly skilled professionals or its counterpart, unskilled workers. High-skilled profession... ver más
Revista: Jurnal Economia

 
erliz nindi pratiwi, rifa atun mahmudah    
AbstrakIndonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Asia Tenggara. Pertumbuhan penduduk Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga jumlah angkatan kerja juga terus meningkat. Hal tersebut menimbulkan masalah ketenagakerjaan kar... ver más

 
Umar Wahono     Pág. 427 - 434
Perbedaan tarif yang diberikan antara Indonesia yang lebih tinggi sebesar 20.5% dibandingkan dengan negara pesaing utamanya yang tergabung dalang Africa, Caribbean, Pasific (ACP Countries) dengan pelayanan tarif impor hingga 0% ke pasar Uni Eropa (UE). K... ver más

 
Mentari Indah Ratnasari     Pág. 137 - 142
Revitalisasi pasar tradisional di Kota Semarang dicanangkan Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015. Pasar Sampangan adalah salah satu pasar tradisional yang termasuk dalam program revitalisasi. Metode yang digunakan... ver más