ARTÍCULO
TITULO

ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI KOMODITAS UDANG WINDU DI KABUPATEN PATI DENGAN PENDEKATAN FUNGSI PRODUKSI FRONTIER STOCHASTIC

Teguh Widyarto    

Resumen

Abstrak___________________________________________________________________Komoditas unggulan perikanan darat Kabupaten Pati adalah bandeng dan udang windu. Produksikomoditas bandeng dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan, namun komoditas udangwindu pada tahun dua tahun terakhir yaitu 2010 dan 2011 produksi udang windu mengalamipenurunan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis efisiensi produksi komoditas udangwindu di Kabupaten Pati.Hasil penelitian menunjukan nilai efisiensi teknis masih dibawah 1 yaitu 0,79. Artinya usahabudidaya udang windu di Kabupaten Pati yang dilakukan tidak efisien secara teknis. Nilai efisiensiharga sebesar 6,28 yaitu lebih dari 1 artinya belum efisien secara harga. Sedangkan nilai efisiensiekonomi sebesar 4,96 yaitu lebih dari 1 artinya belum efisien ini menunjukan bahwa usahabudidaya komoditas udang windu di Kabupaten Pati belum efisien secara ekonomi. R/C ratiomenunjukan nilai 2,73 yaitu perhitungan lebih dari 1, artinya usaha budidaya udang windu diKabupaten Pati menguntungkan.Abstract___________________________________________________________________Commodities seed fishery land regency Pati is a bandeng and shrimp windu. The production of commoditiesbandeng from year to year always increased, but commodities shrimp windu in the last two years is 2010 and2011 production shrimp windu decrease. The purpose of this research is to analyze the efficiency of commodityproduction tiger prawns in regency Pati.Research results showed the value of technical efficiency is still under 1 is 0.79. That is the business ofcultivating shrimp windu regency Pati is not efficient is technically. Value pricing efficiency of 6,28 is morethan 1 it means not efficient in price. While value economic efficiency of 4,96 is more than 1 it means notefficient this shows that the business of cultivating commodities shrimp windu in thousand starch not efficienteconomically. R/C ratio showed value 2,73 the calculation of more than 1 it means the business of cultivatingshrimp windu in thousand starch profitable.

 Artículos similares

       
 
Entoh Tohani,Sugito Sugito  10.21831/economia.v15i1.22799     Pág. 17 - 33
AbstractThis study aims to determine batik craftsmen?s innovation needs and learning process in relation to ownership of social capital. This study is stimulated by an assumption explaining that batik craftsmen?s are able to fulfill their innovation need... ver más
Revista: Jurnal Economia

 
Susanti Lasmaria Purba, P. Eko Prasetyo     Pág. 260 - 267
Kota semarang salah satu penghasil batik yang berkualitas namun belum dikenal banyak masyarakat indonesia. Dampak kurangnya faktor produksi mengakibatkan daya saing Batik Semarang kurang berkembang atau kurang dikenal banyak masyarakat. Penelitian ini me... ver más

 
Tiara Adi Kusumah     Pág. 294 - 304
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) struktur pasar produksi cabai merah di Jawa Tengah. (2) Menganalisis elastisitas transmisi harga cabai merah ditingkat petani dan tingkat pedagang di Kabupaten Magelang, Temanggung dan Brebes. Alat analisis... ver más

 
Moch Rizkhi Apriliyanto, Rusdarti Rusdarti     Pág. 374 - 383
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh jumlah industri, upah, dan  nilai produksi secara parsial dan simultan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri tekstil dan produk tekstil di Provinsi Jawa Tengah. Data peneli... ver más

 
Fatmawati Fatmawati, Deky Aji Suseno     Pág. 251 - 259
Industri kerajinan eceng gondok di Kabupaten Semarang sangat potensial untuk dikembangkan, namun perkembangannya mengalami penurunan yang semula di tahun 2013 terdapat 18 unit usaha menurun menjadi 10 unit usaha di tahun 2015. Volume produksi di tahun 20... ver más