ARTÍCULO
TITULO

Analisis Efisiensi Bank Pembangunan Daerah Ekspansi dan Non-Ekspansi Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis

Fathista Vistarani Dwi Octaviani    

Resumen

Efisiensi Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang di gambarkan oleh rasio BOPO selama tahun 2013 hingga 2015 menunjukkan inefisiensi bank yang selalu meningkat. Perluasan area operasional yang dilakukan oleh BPD tentunya membawa konsekuensi pada efisiensi BPD itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi BPD ekspansi dan non-ekspansi baik secara keseluruhan maupun individual serta menentukan besarnya variabel input-output yang harus ditingkatkan ataupun diturunkan BPD guna meningkatkan tingkat efisiensinya pada tingkat maksimal atau 100 persen. Metode penelitian yang digunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Data penelitian ini adalah data sekunder dan bersumber dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pusat Statistik dan laporan keuangan masing-masing BPD tahun 2013 ? 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat efisiensi teknis rata-rata BPD ekspansi mencapai 99,90 persen sedangkan tingkat kinerja efisiensi teknis rata-rata BPD non-ekspansi mencapai 99,17 persen.The efficiency of the regional bank (BPD) that are described by the ratio Operational Efficiency Ratio (OER) during 2013 to 2015 always experinece increased efficiency which shows that BPD has decreased year 2013 to 2015. In addition to the expansion of areas of operation conducted by the BPD surely bring consequences on the efficiency of BPD itself. This research aims to analyze the efficiency of BPD and non-eexpansion either individually or as a whole as well as to determine the magnitude of the variable input-output which should be improved or demoted BPD in order to increase the level of efficiency at the level of maximum or 100 percent. The method of research used Data Envelopment Analysis (DEA). This research data are secondary data and proceeds from Bank Indonesia, the finansial services authority, the Central Bureau of statistics and financial statements each year 2013 ? 2015 BPD. The results of this study indicate the level of technical efficiency on average reached 99.90 percent expansion BPD while the performance level of technical efficiency of the average BPD non-expansion reached 99.17 percent

 Artículos similares

       
 
Syahrir Wijanarko     Pág. 95 - 106
Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah menjadi magnet yang menarik masyarakat di Jawa Tengah untuk datang dan mengadu nasib demi kehidupan yang lebih baik. Besarnya jumlah penduduk di Semarang tidak diikuti oleh peningkatan kualitas sumber da... ver más

 
Fitria Nur Anggraeni     Pág. 40 - 47
Akses masyarakat terhadap lembaga keuangan merupakan salah satu kunci terwujudnya sistem keuangan yang stabil. Namun data OJK (2015) menunjukan hanya 41% masyarakat Jawa Tengah yang memiliki akses terhadap lembaga keuangan formal. BAPPENAS, BI dan Kement... ver más

 
Khairana Amalia Chrishartoyo,Sri Rahayu,Djusnimar Zutilisna     Pág. p.25 - 35
Diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman teknis Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah mengharuskan Pemerintah Daerah menganut PPK - BLUD dalam manajemen Rumah Sakit dalam rangka meningkatkan pelayana... ver más
Revista: ProBank

 
Fajar Nur Hidayat, Difa Reza Pahlevi     Pág. 123 - 134
Untuk mengetahui apakah Kabupaten Pekalongan sudah efektif atau efisien dalam pengelolaan retribusi daerahnya maka penulis melakukan penelitian terhadap tingkat efektifitas dan efisiensi serta bagaimana gambaran kendala dalam pemungutannya dan potensi ya... ver más

 
Yunita Situmorang     Pág. 57 - 63
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan keuntungan perajin, mekanisme atau nilai rantai distribusi penyaluran produk gula aren dan besarnya tingkat efisensi usaha perajin gula aren di Desa Tlogopucang. Lokasi penelitian... ver más